Seorang manusia membutuhkan makronutrien untuk bertahan hidup dan menjalankan metabolisme tubuhnya. Di dalam makronutrien terdapat karbohidrat, lemak dan protein. Masyarakat tentunya sudah sering mendengar nama-nama makronutrien tersebut, tetapi masih banyak yang belum mengerti arti dan pentingnya makronutrien tersebut. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan maret 2020, sebuah survey yang diadakan di seluruh Indonesia menjelaskan konsumsi protein masyarakat Indonesia adalah 61,98 gram per hari, dengan rincian masyarakat perkotaan di Indonesia adalah 64,09 gram per hari, sedangakan di pedesaan berjumlah 59,31 gram per hari. Komposisi penyusun asupan protein terbesar didapatkan pada padi-padian, atau yang dikenal sebagai protein nabati. Sedangkan konsumsi protein hewani masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan khususnya masyarakat di pedesaan masih cukup rendah.

Menurut Guyton dan Hall, protein memiliki banyak fungsi dalam tubuh, dan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu protein structural dan protein fungsional. Protein structural terdapat dalam sel, salah satunya adalah sel otot. Protein fungsional berperan dalam enzim sel dan membantu terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh. Salah satu fungsi protein yang telah diketahui oleh masyarakat adalah sebagai komponen penyusun otot.

Sebuah studi yang ditulis oleh Ryoichi Tagawa dkk., berjudul Dose–response relationship between protein intake and muscle mass increase: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials pada tahun 2020, menjelaskan bahwa penambahan supplemen protein sebesar 0,1 gram/kgBB/hari secara signifikan dapat menjaga dan meningkatkan massa otot. Penambahan 0,3 gram Protein / kgBB/ hari sangat efektif untuk meningkatkan dan menjaga massa otot terutama untuk seseorang yang mengkonsumsi protein harian di bawah 1,3 gram/kgBB/hari. Akan tetapi fungsi suplementasi protein akan menurun pada seseorang yang telah mengkonsumsi protein lebih dari 1,3 gram/kgBB/hari.

Suplemen protein sebenarnya mudah didapatkan, bahkan banyak diantara masyarakat sebenarnya sudah mengkonsumsinya. Beberapa suplemen protein yang dimaksud dapat berupa susu, yoghurt, atau bahkan cemilan/snack yang mengandung protein dengan jumlah yang cukup seperti keju, pudding susu, kacang-kacangan dan lain sebagainya.

Mari kita jaga tubuh kita dengan mengkonsumsi asupan makanan dengan jumlah protein yang cukup, dan tentunya juga dengan istirahat dan olahraga yang cukup.