Bagaimana caranya ?
Porsi Penyajian (Serving Information)
Saat melihat label informasi gizi, pertama-tama perhatikan jumlah porsi dalam kemasan (porsi perwadah) dan ukuran porsi.
Ukuran porsi makanan distandarisasi agar lebuh mudah untuk membandingkan makanan serupa; satuan tersedia dalam satuan yang sudah dikenal, seperti cangkir atau buah, diikuti dengan jumlah metrik, misalnya, jumlah gram (g).
Banyaknya Kalori (Calories)
Kalori memberikan ukuran seberapa banyak energi yang anda dapatkan dari satu porsi makanan ini. Rata-rata kebutuhan kalori per hari bagi pria adalah 2.500 dan bagi wanita 2000. Tentu tiap orang berbeda- beda. Maka tinggal dihitung produk makanan tersebut harus dibatasi seberapa banyak tiap harinya.
Nutrisi
Ditampilkan dalam satuan gram (dan diperjelas dengan persentase Angka Kecupsn Gizi). Penderita Diabetes , jantung, kanker dan hipertensi perlu mencermati agar dapat membatasi makanan yang dikonsumsi.
Lemak jenuh (saturated fat)
Untuk orang dewasa, sebaiknya batasi konsumsi lemak jenuh kurang dari 20 gr/hari
Lemak Trans (Trans Fat)
Batasi juga konsumsinya kurang dari 20 gr/hari . Meski tertera 0 gr lemak trans dalam kemasan, masih terkandung lemak trans dalam jumlah kurang dari 0,5 gr/porsi
Kolesterol (Choesterol)
Untuk kolesterol, sebaiknya batasi konsumsinya kurang dari 300 mg/hari. Jika memiliki penyakit jantung, batasi kurang dari 200 mg/hari.
Karbohidrat Total (Total Carbohydrate)
Di dalam karbohidrat, ada takaran serat dan gula. Dalam kondisi normal, pastikan juga membatasi konsumsi gula di bawah 10% AKG.
Angka Kecukupan Gizi (Daily Value)
AKG adalah jumlah refrensi (dinyatakan dalam gram, milligram, atau microgram) nutrisi untuk dikonsumsi atau tidak melebihi setiap hari. Presentase AKG menunjukan seberapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi pada diet harin total. Nilai ini membantu untuk menentukan apakah satu porsi makanan tinggi atau rendah nutrisi.